[AL-QUR’AN BUKAN LAGU DAN KONTEN, TETAPI MELAGUKAN DAN MEMBUAT KONTEN AL-QURAN ADALAH BAIK, SELAMA]

Bacaan Al-Quran bukanlah lagu, tetapi lagu dapat menjadi salah satu sarana memperindah bacaan Al-Quran. Maka jangan terperdaya dengan orang-orang yang menjadikan lagu sebagai standar utama pembelajaran dan penilaian bacaan Al-Qur’annya.

Konten-konten selebgram yang sering menampilkan video bacaan Al-Qur’annya dapat memberikan manfaat sebagai syiar yang baik , jika terpenuhi 3 syarat ini :
1.⁠ ⁠Qari tersebut tetap memiliki niat yang ikhlas, tanpa membedakan kualitas dan bacaan dan keadaan dirinya dalam kondisi rekaman yang disebar ke medsos dan dikala tanpa disebar (Contoh : Kefasihan bacaan dan keadaan yg khusyu hingga menangis sering dijadikan sebagai konten agar dilihat orang, pdhl hal tersebut harusnya diperkuat dikala sendirinya)
2.⁠ ⁠Qari tersebut mendapatkan hasil bacaannya dari talaqqi kepada guru yang mutqin, dengan mengutamakan standar tajwid, waqaf ibtida dan makna yang fasih dan benar daripada sekadar lagu yang mendayu-dayu
3.⁠ ⁠Qari tersebut mendapat rekomendasi (tazkiyah) dari guru-gurunya, sehingga kalaupun dibuat konten maka dapat menjadi contoh untuk orang lain. Jika tidak terpenuhi syarat tersebut, maka dapat dikhawatirkan konten tersebut tidak memberikan hakekat manfaat, tetapi menjadi celaan dan kritikan dari para Ulama Al-Quran yang telah mendedikasikan kepakarannya.

Bacaan Al-Quran bersifat sakral, jangan bermudah-mudahan untuk percaya diri menyebarkan bacaannya ke hadapan umum, lagipula syiar rekaman bacaan Al-Quran telah ada dari para Qari yang ahli dan diakui kualitasnya.

Kalaupun mau membuat konten, buatlah yg bersifat edukasi seperti teori dan praktek sederhana yang dapat menjadi pengetahuan bagi semua orang, dan kebutuannnya juga diperlukan. Adapun rekaman murattal dan mujawwad, maka utamakan dari para Ulama Al-Quran yang mempunyai otoritas dan kapabilitas mempertanggungjawabkan bacaannya.

Semoga Allah karuniakan kita kecintaan kepada Al-Quran melalui sarana membaca, menghafal, mentadabburi dan mengamalkannya.
Amin Ya Rabbal Alamin

Abid Fathurrahman Arif
Makkah Al-Mukarramah, 22 Ramadhan 1445 H

==========================
Situs Web : www.pesan.bisa.id
Instagram : @pesan_bisa
Email : pesantrenkosan@bisa.id
YouTube : Pesantren Kosan BISA

Pesantren Kosan BISA
Intelek, Moderat, Kaffah.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *