[KHUTBAH IDULFITRI 1444 : MADRASAH RAMADHAN SEBAGAI PEMBENAHAN KARAKTER PENUNTUT ILMU]

Oleh : Ustadz Abid Fathurrahman Arif, S.Hum. hafizhahullah
Sabtu, 1 Syawwal 1444 H
Masjid Al-Kautsar, Perumahan Orchid Green Village, Palakali, Depok

Hakekat Ramadhan adalah Madrasah tahunan yang wajib diikuti seluruh muslim dalam tempo waktu sebulan sebagai sarana menguatkan keislaman melalui prinsip akidah, mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah dan membenahi karakter dengan akhlak yang mulia.

Diantara hal yang menjadi bahan refleksi bersama dalam sistem pendidikan di Indonesia wabilkhusus berbasis madrasah keislaman, adalah pembenahan karakter murid dalam tahap pembelajaran. Karena belajar tidak cukup mencetak orang berpikir cerdas dan berwawasan luas , akan tetapi bagaimana ilmu yang dipelajari dapat diamalkan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Madrasah Ramadhan adalah role model sistem pendidikan terbaik bagi umat islam. Kalau kita sudah terbiasa dan populer dengan pembahasan hukum amaliah Ramadhan, maka hal yang patut dikembangkan bagaimana kita memahami esensinya sehingga dapat meraih hikmah dari amal yang dijalankan?

Mari kita renungi beberapa amaliah khas Ramadhan yang dapat diambil hikmahnya :

  1. Puasa
    Puasa yang kita lalui mengajarkan kita sikap tawadhu (rendah hati) terhadap sesama manusia
    sehingga melahirkan syukur terhadap nikmat serta melatih sifat sabar menahan hawa nafsu dan menjalankan ketaatan.
    Idealitas penuntut ilmu ditinjau dari hikmah amal puasa adalah bersyukur atas nikmat kesempatan memahami pelajaran ilmunya dan bersabar atas rintangan waktu, sarana pembelajaran serta bimbingan guru yang dihadapinya sebagai implementasi keberkahan ilmu yang diharapkan.
  2. Salat Malam (Tarawih) dan Iktikaf
    Salat Tarawih mengajarkan kita agar menyeimbangkan kehidupan antara pekerjaan atau aktivitas duniawi dengan ibadah.
    Kesibukan mencari dunia di siang hari jangan sampai melalaikan kita dari mendekatkan diri kepada Allah, bukan hanya sekedar menjalankan yang wajibnya tetapi ekspresi kedekatan kita kepada-Nya juga melakukan yang sunnah bahkan yang mubah bernilai pahala ketaatan. Di penghujung Ramadhan kemarin, sebagian kita pun juga diberikan taufik oleh Allah untuk melakukan iktikaf sesuai kemampuannya. Hakekat salat tarawih dan iktikaf adalah mengorbankan kenikmatan dunia untuk mencari ridha Allah dan balasan terbaik di Akhirat.
    Idealitas penuntut ilmu ditinjau dari hikmah amal salat tarawih dan iktikaf adalah mengamalkan ilmunya agar semakin dekat dan takut kepada Allah dengan ibadah pendukungnya, wabilkhusus di malam hari yang merupakan waktu yang dilalaikan kebanyakan ahli dunia.
  3. Membaca Al-Quran
    Memperbanyak baca Al-Quran di Bulan Ramadhan memiliki keutamaan tersendiri dibanding membacanya di bulan-bulan lain, karena pada bulan inilah Al-Quran diturunkan. Membaca adalah salah satu bentuk interaksi aktif terhadap Al-Quran untuk menyadarkan kaum muslimin terhadap pedoman kehidupannya dan mencintainya dari segala literasi yang lain.
    Idealitas penuntut ilmu ditinjau dari hikmah membaca Al-Quran adalah agar menjadikannya sebagai pedoman utama dalam segala aspek kehidupan, wabilkhusus dalam mengkaji keilmuan karena Al-Quran adalah sumber primer dari setiap ilmu yang berkembang saat ini. Jangan sampai hafal dan populer terhadap pengetahuan berbagai teori para tokoh keilmuan tetapi satu ayat dari Al-Quran tidak ada yang dihafal atau dibaca setiap harinya.
  4. Zakat Fitrah dan Amal Sosial
    Zakat dan Amal sosial seperti berbagi makanan iftar dan sahur bagi yang membutuhkan atau THR bagi semua kalangan mengajarkan kita sikap peduli dan mencintai sesama manusia.
    Dengan adanya rasa peduli dan cinta maka akan mengikis sifat hasad yang merupakan dosa pertama yang menjadikan Iblis dikeluarkan dari surga Allah dan anak Adam yang mengakibatkan permusuhan hingga mengundang murka Allah.
    Idealitas penuntut ilmu ditinjau dari hikmah zakat fitrah dan amal sosial adalah mampu berkontribusi manfaat berinteraksi baik dengan masyarakat, karena salah satu faktor diterimanya dakwah seseorang bukan hanya dari wawasan keilmuannya, tetapi bagaimana pengaruh interaksinya terhadap masyarakat.

==========================
Situs Web : www.pesan.bisa.id
Instagram : @pesan_bisa
Email : pesantrenkosan@bisa.id
YouTube : Pesantren Kosan BISA

Pesantren Kosan BISA
Intelek, Moderat, Kaffah.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *