Abstrak
Artikel ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sulitnya mendeteksi kesalahan makharijul huruf yang dilakukan seorang muslim saat membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an merupakan hal yang disunnahkan bagi setiap muslim dan muslimah. Diwajibkan bagi setiap muslim untuk membaca Al-Qur’an dengan mengikuti kaidah tajwid. Hal ini didasari oleh firman Allah pada surat Al-Muzzammil Ayat 4 yang menyebutkan bahwa Al-Qur’an harus dibaca dengan tartil. Kesalahan pada makharijul huruf dapat diketahui apabila seseorang memiliki pengetahuan terkait makharijul huruf. Jika seseorang tidak memiliki pengetahuan tersebut, maka cara termudah yang dapat dilakukan adalah dengan cara membaca Al-Qur’an dalam pengawasan orang yang memiliki pengetahuan tersebut. Masalahnya adalah kerap kali ditemui seseorang tidak memiliki pengetahuan terkait makharijul huruf dan tidak memiliki sosok yang mempunyai pengetahuan tersebut yang bersedia mengawasinya dalam membaca Al-Qur’an. Hal inilah yang menjadi alasan penulis untuk menganalisis potensi penggunaan Speech Recognition pada komputer untuk mendeteksi kesalahan makharijul huruf. Menurut Jurafsky, Speech recognition merupakan sebuah komponen yang digunakan pada suatu sistem yang bertujuan untuk memetakan sinyal akustik ke rangkaian kata. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode analisis-deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknologi Speech Recognition dapat digunakan untuk mendeteksi kesalahan pada makharijul huruf, sehingga seorang muslim dapat menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam mengetahui apakah dalam bacaannya terdapat kesalahan makharijul huruf atau tidak.
Baca lebih lanjut: https://www.pesan.bisa.id/wp-content/uploads/2023/01/KA_Analisis-Speech-Recognition-pada-Makharijul-Huruf.pdf