Oleh: Ustadz Nur Fajri Romadhon, Lc
30 Juli 2011
*
Sebentar lagi bulan Ramadan
Niat di hati mari ikhlaskan
Bulan penuh rahmat dan ampunan
Momentum lakukan perubahan
Pada Allah mohon kemudahan
Agar bebas bermacam hambatan
Tekad yang kuat ayo pancangkan
Supaya nggak futur tengah jalan
Semenjak malam mulai niatkan
Sepanjang siang nafsu kendalikan
Makan sahur jangan lewatkan
Berbarakah dan menguatkan
Di masjid yuk kita tarawehan
Jumlah rakaat jangan ributkan
Kalau kau mau sebulan khataman
Abis shalat baca empat halaman
Ingin bebas dari kemunafikan
Shalat jamaah mesti rutinkan
Sibukkan diri dengan kegiatan
Jangan banyak tidur dan bermalasan
Ibadah wajib kita mantapkan
Amalan sunnah dibiasakan
Dzikir dan doa hiasi lisan
Berharap pahala serta pengabulan
Dibanding boros belanja makanan
Sisihkanlah buat yang membutuhkan
Siang hari memang kau tak makan
Tapi kalau ghibah bangkai yang kau telan
Berjalan-jalan jagalah pandangan
Pikiran tenang hati tersucikan
Sempatkanlah saat akhir pekan
Ikuti mentoring dan pengajian
Kalau mulai lesu di pertengahan
Dengan i’tikaf semangatmu bangkitkan
Sepuluh malam akhir kita hidupkan
Mencari malam seribu bulan
Bagi siapa yang berkewajiban
Zakat fitrah sok ditunaikan
Kala terbenam mentari Ramadan
Setelah ifthar mulailah takbiran
Esoknya songsong hari kemenangan
Saling bertahni-ah dan bermaafan
Spirit Ramadan kita pertahankan
Moga bertemu di tahun depan
__________
NB:
Futur: bosan dan kehilangan gairah dalam melakukan aktifitas tertentu.
Ghibah: membicarakan aib orang lain sekalipun sesuai dengan fakta. Coba lihat QS 49:12.
I’tikaf: menetap di masjid untuk berkonsentrasi ibadah.
Ifthar: berbuka puasa, takbiran dimulai sejak terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadhan.
Tahni-ah: ucapan selamat saat hari raya Idul Fitri, baik dengan ucapan Taqabbalallahu minnaa wa minkum ataupun ucapan lain yang sejenis.