Oleh : Nisa Larasati
Kesehatan Lingkungan UI 2014
Jadi, apa yang dimaksud dengan kebahagiaan hakiki?
Kebahagiaan seperti apa seharusnya dicari manusia?
Siapakah sebenarnya orang-orang yang berbahagia itu?
Dan sarana apa sajakah yang dapat digunakan untuk mencapai kebahagiaan tersebut?
Penulis membuka pembahasannya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendasar kepada pembaca. Sebuah hook yang menarik karena jarang pembahasan dalam sebuah buku dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan penulis kepada pembacanya. Tentu harapan penulis tidaklah seperti pembicara dalam seminar yang ingin mendengar opini audiensnya. Beliau mengajak pembacanya untuk menyelami pikirannya masing-masing.
Buku ini membahas topik yang sangat mendasar dan tepat sasaran untuk orang yang sedang gelisah mencari hakikat kehidupan. Bacaan yang tidak terlalu tebal namun memberikan makna yang mendalam. Cocok untuk pemula yang sedang bingung mencari jalan mana yang harus dipilih dalam kehidupan. Pun demikian sebagai pengingat bagi siapapun tentang makna kehidupan dalam ulasan yang cukup singkat dan mengena. Penulis banyak mengambil kisah para Nabi dan generasi terbaik dalam memberikan contoh sehingga mudah untuk dipahami. Sekaligus mengingatkan kembali atau bahkan mengenalkan nama-nama yang harum dalam sejarah Islam namun masih asing di telinga kita.
Happy writers memutuskan untuk tidak mengulas lebih banyak supaya happy reader semakin penasaran dan merasakan sendiri nikmatnya membolak-balikan lembaran demi lembaran. Menuliskan catatan penting di pinggir halaman dan mengulang-ngulang setelah selesai karena setiap kali dibaca seperti mendapat hal-hal baru yang tidak didapatkan sebelumnya.
Sedikit bocoran bab dan isi subbabnya:
Gerbang Hidayah
- Fitrah Bekal Kebenaran
- Bangun Dari Kelalaian
- Lokomotif Hidayah
- Muara Kebenaran
- Tunjukilah Aku Jalan Yang Lurus
- Jadilah Lentera
Menuju Cara Beragama Yang Benar
- Berjiwa Hanif
- Berserah Diri Kepada-Nya
- Memiliki Motivasi Yang TInggi
- Sabar Dan Yakin
Kalau ada happy reader yang berminat untuk baca bukunya silahkan mengontak happy writer ya!
Selalu bersyukur kepada Allah karena diberikan kegelisahan. Karena kegelisahan menuntut diri untuk mencari jawaban-jawaban. Dan bermuara dalam percakapan panjang kepada Rabb Semesta Alam.
Armen Halim Naro
Pustaka Imam asy-Syafi’I, 2014