4 Dzulhijjah 1438/26 Agustus 2018, ba’da Ashar, Yayasan BISA mendapat kunjungan dua orang Syaikh dari Saudi Arabia, Syaikh Abdullah Ash Shaqr dan Syaikh Nashir Makkawi. Syaikh Abdullah Ash Shaqr memberi beberapa nasihat kepada setiap muslim agar terus istiqamah dalam mempelajari bahasa Arab sebagai bagian dari budaya kaum muslimin. Beliau menekankan pentingnya bahasa Arab sebagai bahasa utama sekaligus prasyarat terpenting dalam memahami Al Quran, Hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam yang mulia, serta pondasi-pondasi agama Islam secara keseluruhan. Syaikh Abdullah memotivasi kaum muslimin untuk turut menyebarkan berbagai program dakwah BISA dengan terus meniatkannya karena mencari ridha Allah.
Kemudian, Ustadz Nur Fajri Ramadhan memberikan gambaran singkat mengenai yayasan BISA dengan beberapa programnya, seperti Pesantren Mahasiswa, program-program Bisa Learning Center (BLC) serta perkembangan yang dilaluinya, serta produk-produk dakwah yang dihasilkan oleh BISA. Syaikh Abdullah dan Syaikh Nashir juga mendapat gambaran lanjutan mengenai rencana pendirian perpusatakaan BISA.
Keduanya juga mendapat gambaran lebih rinci mengenai Pesantren Mahasiswa dari segi kurikulum, rencana pembelajaran, pengajar, serta kitab-kitab yang digunakan. Secara singkat, Pesantren Mahasiswa yang dijalankan berusaha untuk meluluskan mahasantri yang beraqidah lurus sesuai pemahaman para shahabat disertai dengan pemahaman global terhadap fiqh-fiqh madzhab Syafi’i sebagaimana yang masyhur digunakan di Indonesia.