RESUME BUKU “Tuhan, Inilah Proposal Hidupku..”

 

Judul buku                : Tuhan, Inilah Proposal Hidupku..

Penulis                        : Jamil Azzaini

Penerbit                     : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit              : 2009

Tebal buku                 : 106 halaman

Alasan Memilih Buku ini : mendapatkan inspirasi

Pembuat Resume : Ismlail Khozen (Alumnus PESAN angk. 2
Administrasi Fiskal UI 2014)

Banyak dari kita yang beranggapan bahwa hidup hanyalah menjalani takdir, sehingga cukuplah dibiarkan mengalir bagai air, let it just flow like a waterflow. Memang tidak ada yang salah dengan menganggap kehidupan sebagai jalinan takdir yang sudah Tuhan tetapkan. Namun kita juga tidak boleh lupa bahwa takdir ada dua jenis, satu di antaranya adalah jenis takdir mu’allaq, yaitu takdir yang tertulis yang boleh tetap dan boleh berubah dengan kehendak Allah, bergantung kepada sebab-sebab yang diusahakan oleh manusia. Maka melalui buku yang cukup singkat dan ringan dibawa, Jamil Azzaini dengan judul bukunya “Tuhan, Inilah Proposal Hidupku..” ingin mengajak kita agar tidak menyerah pada takdir, agar tidak menyalahkan takdir, tetapi berkompromi dan menyiasati agar takdir-takdir kita yang masih dapat diubah dioptimalkan sebaik mungkin.

 

Jamil Azzaini adalah seorang Inspirator SuksesMulia. Ia mengembangkan PT. Kubik Kreasi Sisilain bersama Farid Poniman dan Indrawan Nugroho. Pria kelahiran Purworejo Jawa Tengah 9 Agustus 1968 ini menempuh pendidikan formalnya S1 dan S2 di Institut Pertanian Bogor. Selain sebagai Direktur di PT. Kubik Kreasi Sisilain, ia juga menjadi dosen Pascasarjana di IPB. Dalam buku karangannya ini, Jamil sempat bercerita bahwa IPK ketika masih S1 di IPB tidak lebih dari 3, suatu kabar gembira bahwa kesuksesan tidaklah ditentukan oleh besaran angka.

 

Berbeda dengan buku-buku motivasi lain, buku yang di tahun 2015 sudah memasuki cetakan kesebelasnya ini memiliki keunikan karena sang penulis seperti memberi dorongan kuat yang membuat pembaca lebih paham dan mau memulai bergerak sedikit demi sedikit. Hal tersebut belum tentu didapat dibanding membaca buku lain. Mungkin karena buku ini tipis, padat, jelas, dan berisi panduan yang sederhana membuat proposal hidup ala kita sendiri. Buku ini juga seperti buku kerja (workbook) bukan buku motivasi yang biasa kita baca, didalam isi buku ini penulis mengajarkan kita untuk menghargai diri kita sendiri. Di akhir muka surat buku ini kita akan disuruh melengkapkan tulisan proposal kita.

 

Karena buku ini semacam workbook, kita tidak akan memperoleh banyak manfaat bila hanya membaca tanpa melakukan aktifitas yang penulis minta. Oleh karena itu, pembaca buku diharapkan secara bertahap dapat mengerjakan dan mengikuti instruksi yang diminta dengan baik. Apabila pembaca mengikuti semua instruksi yang ada di buku ini, begitu pembaca selesai membaca dan mengerjakan aktivitas di dalam buku ini maka jadilah itu bahan baku PROPOSAL HIDUP bagi pembaca sendiri.

 

Dalam menyusun Proposal Hidup, penulis memberikan lima langkah sederhana. Di setiap akhir sesi, pembaca dianjurkan untuk mengisi lembar kerja secara langsung. Langkah pertama adalah menyadari bahwa setiap kita adalah masterpiece. Setiap kita adalah mahakarya dari sang pencipta. Masing-masing kita adalah masterpiece yang tiada duanya. Begitu kita terlahir-tumbuh-meninggal maka tidak akan pernah ada lagi makhluk yang persis sama. Pada bagian ini, penulis menunjukkan dengan ilustrasi yang menarik bahwa setiap kita benar-benar spesial. Masing-masing orang hanya satu-satunya yang ada dimuka bumi ini. Tidak ada satupun makhluk yang kehidupanya persis sama.

Langkah kedua adalah menetapkan prestasi terbaik yang ingin diraih. Banyak diantara kita hidup seperti itu-itu saja atau monoton. Kita hidup mengikuti kebiasaan yang sudah berlaku, terus bekerja dengan keras namun kehilangan kesempatan mengetahui bahwa di dekat kita banyak peluang yang bisa memberi kebahagiaan kepada kita.  Untuk menghindari hal tersebut kita harus menentukan arah hidup kita sendiri, tidak asal ikut-ikutan  tradisi yang sudah ada. Untuk merancang masa depan, kita harus menetapkan prestasi terbaik yang ingin kita raih selama hidup. Karena kita adalah spesial dan berharga mahala, jangan sampai kita menyinyiakan hidup dengan melakukan pekerjaan murahan dan tidak pantas dilakukan oleh orang yang spesial. Pastikan prestasi atau karya kita sebanding dengan harga diri kita yang begitu mahal.

 

Langkah ketiga adalah jadilah seorang expert, ahli dan mumpuni di bidangnya. Pilihlah keahlian yang itu menyenangkan ketika dikerjakan. Bukan hanya itu, keahlian itupun bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan. Mulailah dengan mendaftar semua kegiatan yang telah dijalani dan banyak menghabiskan waktu kita. Kemudian kelompokan kegiatan tersebut menjadi tiga bagian kegiatan yang paling dikuasai, kegiatan yang  dicintai, dan kegiatan yang menghasilkan. Berikutnya, pilih dari daftar itu satu, dua atau tiga hal yang paling kita kuasai, cintai dan menghasilkan. Lihatlah daftar kembali, ciptakan rencana untuk mendelegasikan semua kegiatan lain kepada orang lain.

 

Langkah keempat adalah “Sempurnakan Hidup Anda Sekarang”. Memang prestasi dan keahlian yang ingin anda kuasai telah anda tuliskan. Itu adalah kehidupan masa depan anda. Ingatlah, untuk mencapainya anda perlu menyempurnakan hidup anda saat ini. Sebab, keberhasilan anda mewujudkan prestasi terbaik dan expertise yang ingin anda kuasai sangat ditentukan oleh kehidupan anda saat ini. Mulai sekarang, sempurnakanlah karya-karya anda.

 

Langkah kelima adalah “Sempurnakan Lingkungan Anda”. Agar prestasi terbaik anda tercapai, keahlian anda semakin terlatih maka anda harus menciptakan lingkungan anda. Anda perlu menciptakan lingkungan pendukung antara lain mulailah dari rumah anda, sampaikan proposal hidup anda dalam setiap kesempatan, berdoalah, mensyukuri keberhasilan di setiap tahapan.

 

  1. Sebagaimana yang disampaikan penulisnya, pembaca buku ini tidak akan memperoleh banyak manfaat bila hanya membacanya tanpa melakukan aktivitas yang diminta. Maka dari itu, untuk mendapatkan hasil yang optimal, pembaca sangat dianjutkan untuk mengikuti instruksi yang diminta oleh penulis. Satu hal yang tidak kalah penting adalah tidak ada kata terlambat. Buku ini cocok dibaca untuk semua kalangan dan semua umur khususnya mereka yang ingin menata kehidupanya di masa depan, buku ini banyak mengajari kita tentang menghargai diri sendiri dan pentingnya kehidupan di masa depan.

 

 

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *