[Belum Nemu Header]*yak beneran belum nemu header yg cocok untuk tulisan ini

 

 

Entah kenapa akhir-akhir ini saya seneng banget kalo ngeliat orang-orang yang secara duniawi punya banyak hal yang bisa dibanggakan (seperti eksistensi tinggi, terkenal, kaya, ganteng, pinter, tokoh di komunitasnya) baik temen, adik kelas, kakak kelas, dosen, bahkan artis mulai belajar agama (sesuai Al-Quran dan As-Sunnah, selanjutnya disebut ngaji/hijrah).

Ya keren aja menurut saya dan saya gak habis pikir kenapa mereka mau meninggalkan semua itu demi sesuatu yang mungkin banyak orang belum mau mencarinya atau menganggap itu adalah sesuatu yg abstrak (Keridhaan Allah dan Kebahagiaan yang hakiki)

Mereka yang terkenal, rela merendahkan hati bahkan jadi orang yang dianggap asing pun mereka gak masalah.

Mereka yang ganteng, bisa gebet kanan gebet kiri, pakai pakaian necis karena tajir abis lebih memilih untuk menundukkan pandangan dan berpenampilan yang mungkin wanita awam bakal anti terhadap mereka

Mereka yang jadi tokoh masyarakat minimal ketua geng, sekarang berani untuk berubah jadi lebih baik meskipun mereka sekarang sering dihina, dibully, dibilang kaya kambing lah (padahal kata ustad @AbuTakeru adalah salah satu
bintang surga), dibilang fanatik lah, dibilang teroris lah, dibilang berlebihan lah dan istilah istilah lain yang sebenernya mereka (re: penyinyir) belum tahu artinya.

Ada artis yang berani hijrah pas lagi naik daun

Ada karyawan yang berani resign meskipun gajinya besar karena ada sistem riba pekerjaannya

 

terus saya kan penasaran, jadi saya coba tanya ke beberapa dari mereka (bukan artis), dengan pertanyaan

“Apa sih motivasi kamu hijrah?”
Rata-rata jawabannya karena mau jadi lebih baik

trus saya tanya lagi
“apasih hal pertama yg bikin kamu mulai ngaji/hijrah?”

Ada yang jawab karena hidupnya mulai merasa penat dengan kehidupan dunia, ada yg penasaran temennya sekarang jadi ramah banget, ada gak sengaja dengerin ceramah yg diplay temennya, dll.

Kok bisa ya? Apa mungkin ini yang namanya Hidayah? Jadi hidayah bisa lewat perantara apa aja? bahkan mungkin hal simpel seperti postingan yang dilike atau dishare temen kita?

Semoga kita selalu diberi hidayah oleh Allah dan diteguhkan di atas Agama ini

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-MU

@di stasiun UP peron 2

Penulis : Muhammad Syarifful H -, Mahasiswa FKG Universitas Indonesia

 

Hijrah
Ihsan Nurahman-, Mantan Pemain Band Noah

silakan di share jika dirasa bermanfaat

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *